Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pemerintah Bayangan Myanmar Nyatakan Perang Melawan Junta Militer
7 September 2021 11:23 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut adalah tindakan terkeras dari pemerintahan bayangan yang menamakan diri Pemerintahan Persatuan Nasional, sejak kudeta pada 1 Februari 2021. pengumuman disampaikan Presiden Pemerintahan Persatuan Nasional, Duwa Lashi La pada Selasa (7/9/2021).
"Dengan tanggung jawab untuk melindungi nyawa dan harta benda rakyat, Pemerintahan Nasional Gabungan meluncurkan perang pertahanan rakyat melawan junta militer," kata La seperti dikutip dari Reuters.
"Karena ini adalah revolusi publik, semua warga di Myanmar akan memberontak terhadap kekuasaan teroris militer yang dipimpin Min Aung Hlaing," sambung dia.
Kudeta pada awal 2021 ini, membawa Myanmar kembali ke rezim militer. Padahal selama kurang lebih sewindu kekuasaan di Myanmar mulai dijalankan sipil.
Puncaknya terjadi pada 2016 saat peraih nobel perdamaian Aung San Suu Kyi dilantik jadi kepala pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Setelah kudeta yang membuat kekuasaan kembali ke tangan militer, krisis terjadi di Myanmar. Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditangkap militer.
Aksi kudeta mendapat kecaman dunia. Myanmar kini jatuh dalam krisis keamanan dan ekonomi. Bahkan akibat kudeta sejumlah LSM menyatakan, 1.000 warga sipil tewas karena melawan junta.