Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi mengkaji rencana Monash University membuka cabang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Monash merupakan universitas asal Melbourne, Australia. Menurut Staf Ahli Kemenristekdikti, Paulina Panen, saat ini proses pembukaan cabang sudah sampai pada tahap pengkajian dan koordinasi
"Monash sedang kami persiapkan. jadi kita masih review. Yang menarik itu kita akan membentuk kawasan ekonomi khusus untuk perguruan tinggi luar negeri," sebutnya di hotel Sheraton, Gandaria, Sabrtu (21/9).
Sebelum membuka kampus, Paulina mengatakan, Monash kemungkinan besar akan membuat pusat riset terlebih dulu.
Saat ini universitas asing sudah diizinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Keputusan itu tertuang di Permenristekdikti Nomor 58 Tahun 2018.
Permen itu mengatur tentang perguruan tinggi luar negeri. Yang ingin membuka cabang nantinya harus mengajukan proposal yang akan ditindaklanjuti keputusannya oleh pemerintah.
Monash University masuk ke dalam kelompok 8 universitas unggulan dalam bidang riset di Negeri Kangguru tersebut. Selain rencananya membuka cabang di Indonesia, Monash telah membuka cabang di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama besar dunia adalah alumni Monash University. Diantaranya mantan Wakil Presiden Boediono, Menkeu Malaysia Lim Guang Eng, dan Pemimpin Oposisi Australia Bill Shorten.