Pemerintah Susun Strategi Ubah Status Pandemi Jadi Endemi COVID-19

1 Maret 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir vaksinasi corona dari Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi saat kedatangan Vaksin corona Sinovac tahap 4, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (2/2) Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi corona dari Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi saat kedatangan Vaksin corona Sinovac tahap 4, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (2/2) Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan pemerintah sedang berusaha mengendalikan situasi COVID-19 dari pandemi menuju endemi.
ADVERTISEMENT
Nadia menjelaskan, salah satu indikator untuk lepas dari status pandemi adalah reproduction rate di bawah satu. Namun, diakui Nadia, untuk mencapai status endemi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Kalau kita melihat kita sebenarnya pernah mengalami situasi di mana laju penularan atau reproduction rate kita itu kurang dari satu. Itu adalah indikator bahwa penanganan pandemi terkendali," ucap Nadia dalam konferensi pers virtual, dilihat dari YouTube Kemenkes RI, Selasa (1/3).
"Tentunya mencapai endemi dibutuhkan waktu yang lebih panjang, dalam kategori apakah sudah menuju ke arah endemik," imbuh dia.
Sejumlah warga tidak mengenakan masker saat berkunjung ke Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (6/2/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Menurut Nadia, sebelum menuju endemi yang sebenarnya, Indonesia akan terlebih dahulu masuk ke dalam status pra-endemi.
"Jadi saat ini yang akan dilakukan pemerintah adalah bagaimana membuat sesuatu posisi kondisi, di mana pandemi terkendali kemudian masuk kita ke dalam posisi pra endemi. Dan nanti kita akan menunjukkan situasi yang kita sebut sebagai endemi," terang Nadia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pemerintah telah menyusun beberapa indikator keberhasilan menuju status pra-endemi. Ia menegaskan upaya ini harus dilakukan secara gotong royong dari seluruh pihak.
"Tentunya di masa pra-endemi ada kriteria yang saat ini kita sudah susun, termasuk menjadi indikator yang harus kita capai bersama. Bukan hanya oleh pemerintah pusat tapi oleh pemerintah daerah," tutupnya.