Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nama Presiden RI Jokowi diabadikan dalam sebuah nama jalan di Abu Dhabi. Acara peresmian itu dilakukan pada Senin (19/10) oleh oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
ADVERTISEMENT
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi , Nur Ibrahim mengatakan, kegiatan peresmian nama jalan itu turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA). Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality. Nur mengatakan, penamaan Jalan Presiden Jokowi ini merefleksikan hubungan erat antar pemerintah Indonesia dengan UEA.
"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI–UEA, sekaligus bentuk penghormatan (tribute) Pemerintah UEA kepada Presiden RI saat ini Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI –UEA selama menjabat sebagai kepala negara," kata Nur dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Menurut dia, Jalan Presiden Jokowi terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Kawasan ini biasa di tempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dubes RI Husin Bagis yang diwawancarai media Abu Dhabi berharap penamaan Jalan Presiden Jokowi ini memperkokoh dan meningkatkan hubungan bilateral RI-UEA semakin erat.
Perubahan nama jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya juga pernah dilakukan Pemerintah UEA pada tanggal 23 September 2019 lalu. Saat itu mereka meresmikan Jalan King Salman bin Abdulaziz Al Saud di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman kepada dunia Islam dan untuk memperkuat hubungan bilateral UEA dan Arab Saudi.
Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah deretan tokoh Indonesia yang namanya diabadikan dengan nama Jalan di luar negeri. Sebelumnya ada Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.