Pemerintahan Joe Biden Akan Perluas Tembok Perbatasan Meksiko

6 Oktober 2023 16:23 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Migran mengantri di dekat tembok perbatasan setelah menyeberangi sungai Rio Bravodi kota El Paso, Texas, AS, seperti yang terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, Selasa (13/12/2022). Foto: Jose Luis/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Migran mengantri di dekat tembok perbatasan setelah menyeberangi sungai Rio Bravodi kota El Paso, Texas, AS, seperti yang terlihat dari Ciudad Juarez, Meksiko, Selasa (13/12/2022). Foto: Jose Luis/Reuters
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Biden secara diam-diam mengumumkan rencana menambah tembok di perbatasan dengan Meksiko. Kebijakan ini menjadi ciri khas pemerintahan Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas, mengatakan dalam surat yang dikirim ke badan Daftar Federal AS bahwa keputusan membangun tembok adalah kebutuhan mendesak. Sebab, itu bisa mencegah masuknya pelaku tindak pidana ke AS.
Mayorkas mengatakan, seksi baru tembok itu akan dibangun di sektor baru Rio Grande Valley. Dia menambahkan, pada tahun fiskal ini terdapat 245 ribu pendatang ilegal masuk ke AS.
Presiden AS Joe Biden berbicara selama perayaan Hari Kemerdekaan di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, Selasa (4/7/2023). Foto: Julia Nikhinson/REUTERS
Ketika Joe Biden disumpah jadi Presiden AS, dia mengumumkan tidak akan membangun tembok perbatasan baru.
"Membangun tembok besar yang membentang di seluruh perbatasan selatan bukan solusi kebijakan serius," kata Biden seperti dikutip dari Reuters.
Mayorkas pun menambahkan, dana pembangunan akan dialosikan dari anggaran diteken Kongres AS pada 2019 yang memang ditujukan untuk kebutuhan pembangunan pembatas di perbatasan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kementerian Keamanan Dalam Negeri mengatakan, sebelum tembok diperluas sejumlah undang undang federal perlu dihapus.
Masalah imigrasi menjadi salah satu isu besar pada masa pemerintahan Biden. Partai Republik kerap menyerang Biden dengan menyebut, kebijakan imigrasi era Biden lemah.