Pemilihan 13 Formatur PP Muhammadiyah Dimulai, Haedar Nashir Pemilih Pertama

Pemilihan 13 formatur calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dimulai, Sabtu (19/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pemilihan 13 formatur calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Sabtu (19/11) malam, dimulai. Pemilihan tersebut merupakan rangkaian Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Sama seperti pemilihan saat Sidang Tanwir, pemilihan kali ini juga dilakukan dengan e-voting. Disediakan puluhan bilik untuk peserta melakukan pemilihan.

"Ada dua sisi nanti akan ada petugas yang memandu mana-mana komputer yang kosong (bilik untuk memilih)," kata panitia pemilihan di lokasi.

Ketum PP Muhammadiyah saat ini Haedar Nashir jadi yang pertama menggunakan hak suaranya. Selanjutnya disusul oleh Sektum PP Muhammadiyah dan pemilih lainnya.

"Urutan pertama menentukan hak pilihnya, 1 Haedar Nashir," jelas panitia.

50 Bilik untuk e-Voting

Pemilihan 13 formatur calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dimulai, Sabtu (19/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pantauan kumparan di lokasi, terlihat ada 50 bilik yang digunakan untuk melakukan voting 13 calon formatur PP Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan oleh kurang lebih sekitar 2.600 peserta Muktamar.

Sekretaris Pusat Aisyiyah sekaligus steering committee Muktamar Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rohman, menjelaskan proses e-voting adalah yang dipakai dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah.

"Jadi langkah-langkahnya adalah peserta akan mendapatkan kartu pemilih, kemudian peserta dipanggil oleh panitia. Peserta akan membawa kartu pemilih ini ya [menunjukkan kartu] untuk ditukar dengan QR Code," kata Tri kepada wartawan di UMS, Surakarta, Jumat (18/11).

Kemudian QR code yang diberikan kepada peserta digunakan untuk mengaktifkan layar komputer di bilik suara, dan peserta Muktamar diminta untuk memilih calon anggota tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau Aisyiyah.

"QR Code ini untuk mengaktifkan layar komputer-komputer, kita scan muncullah 39 nama-nama calon tetap anggota pimpinan pusat Aisyiyah," imbuhnya. Peserta tinggal memilih nama yang dikehendaki di layar sentuh.

Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Prof Sofyan Anif. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Para peserta Muktamar akan memilih 13 dari 39 orang calon formatur PP Muhammadiyah yang telah ditetapkan di sidang Tanwir kemarin.

Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Prof Sofyan Anif menjelaskan, 13 formatur yang terpilih hari ini, besok akan bermusyawarah untuk menentukan ketua umum, hingga ketua-ketua lainnya.

"(Penentuannya) musyawarah (13 calon terpilih). Ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, selebihnya ketua yang membidangi gitu. Ada wakil sekretaris dan bendahara," kata Sofyan.