Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pemilik Amigos: Pemasukan Turun 70 Persen Akibat Isu Corona, Kami Jadi Korban
3 Maret 2020 14:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui, warga Depok tersebut adalah seorang Ibu dan anaknya. Si anak tercatat pernah datang ke Amigos pada tanggal 14 Februari lalu, bertemu dengan WN Jepang yang disebut telah menularkan virus tersebut.
“Setelah itu (pemberitaan positif corona ) keluar, langsung menurun (penjualan). Ada yang panik, ada yang enggak. Pemasukan ya menurun sampai 70 persen. Amigos jadi korban dari penyakit ini,” ungkap founder Restoran Amigos, Mulles Ron, di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Mulles menyayangkan informasi yang menuding Amigos sebagai tempat penularan corona dalam kasus warga Depok. Menurutnya, Amigos hanya satu dari sekian tempat yang didatangi warga Depok dengan si WN Jepang.
“Di mana-mana sosmed dia (dikatakan) dapat penyakit corona di sini. Padahal dia jadi host-nya restoran lain yang juga disebut di situ bahwa itu adalah tempat orang Jepang pergi,” tutur Mulles.
ADVERTISEMENT
Restoran lain yang juga dikunjungi warga Depok dan WN Jepang adalah Paloma Bistro, Hotel Des Indes, di Menteng. Restoran ini telah berada dalam pengawasan Dinkes DKI untuk dua minggu ke depan.
Restoran Amigos pun juga telah masuk dalam pengawasan Dinkes. Pengelola Amigos memutuskan menutup restoran dua minggu untuk proses sterilisasi dalam rangka mengantisipasi penyebaran corona .
Sebelumnya, sejumlah petugas dari Dinkes DKI Jakarta tiba di Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). Terpantau petugas berpakaian azmat dan menenteng tas perlengkapan sterilisasi, memasuki Restoran Amigos sekira pukul 13.20 WIB.
Dinkes dijadwalkan juga akan memeriksa kondisi kesehatan seluruh karyawan Amigos untuk melacak ada tidaknya jejak corona.