Pemilik Kos Tanggung Kerugian Hangusnya 54 Motor Siswa di Surabaya

19 Oktober 2018 17:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan Motor Siswa di SMKN 1 Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan Motor Siswa di SMKN 1 Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemilik lahan sekaligus pengelola parkir yang berada di Jalan Karang Rejo 1, Surabaya, menyatakan akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap 54 unit sepeda motor siswa yang hangus akibat kebakaran pada Kamis (18/10).
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan langsung oleh Luthfi yang merupakan anak Hj Fatimah, pemilik lahan parkir dan rumah kos yang terbakar. Dia siap bertemu dengan orang tua siswa yang motornya menjadi korban kebakaran untuk membahas ganti rugi.
"Puluhan motor siswa yang diparkir di lahan kami akan diganti rugi," terang Lutfi saat ditemui di rumahnya Jalan Karang Rejo, Surabaya, Jumat (19/10).
50 motor siswa SMKN 1 Surabaya yang terbakar, Jumat (19/10/2018). (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
50 motor siswa SMKN 1 Surabaya yang terbakar, Jumat (19/10/2018). (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
Lutfi menambahkan, pihaknya meminta para pemilik motor untuk bersabar karena masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak SMKN 1 Surabaya untuk mendata kepemilikan motor.
"Rencananya kami melakukan mediasi antara pihak orang tua korban dan pihak kepolisian serta pihak sekolahan untuk mencari jalan keluarnya," jelasnya.
Hal senada itu diutarakan Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristianto. Ia mengatakan, pemilik parkiran akan bertanggung jawa penuh atas motor milik siswa SMKN 1 Surabaya yang terbakar itu.
ADVERTISEMENT
"Pemilik rumah parkir bilangnya akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada pemilik motor yang terbakar itu," ucap Risti.
Hanya saja, Risti berharap bagi siswa yang merasa memiliki motor yang ludes terbakar untuk melaporkan data dan nomor kendaraan masing-masing. Orang tua wali murid juga diharap membawa serta surat kendaraan atau BPKB untuk didata.
Kini tim Labfor Polda Jatim sedang memeriksa lokasi kebakaran, Jumat (19/10). Terlihat sebanyak tiga orang personel labfor masuk ke area lahan parkiran motor milik Hj Fatimah yang sering digunakan siswa.
Risti mengatakan, saat ini tim labfor masih mendata motor yang hangus terbakar.
"Iya nanti menunggu hasil dari tim labfor, menunggu hasil forensik biasanya seminggu. Kemudian dari hasil tersebut kita nanti akan memeriksa kembali pemilik rumah," terangnya.
ADVERTISEMENT