Pemilik Mobil yang Kapnya Dinaiki Polisi Sempat Menolak Ditilang

26 Juli 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi mobil hitam berpelat B menabrak seorang petugas kepolisian di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Kamis (25/7) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi mobil hitam berpelat B menabrak seorang petugas kepolisian di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Kamis (25/7) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Satlantas Polsek Cicendo, Kota Bandung, Brigadir Natan Doris ES, kini ramai diperbincangkan usai aksinya menghentikan mobil pelanggar lalu lintas. Terlebih, Natan ditabrak hingga akhirnya menaiki kap mobil yang dikendarai Christian Cahyono warga asal Jakarta.
ADVERTISEMENT
Natan menceritakan Christian sempat tak terima ketika akan ditilang. Ia kemudian memberi penjelasan kepada Christian terkait pelanggaran lalu lintas yang dilakukan serta ulah membahayakan keselamatan petugas.
"Ketika saya tilang SIM-nya dia tidak menerima, 'jangan ditilang Pak, jangan ditilang Pak, kembalikan SIM saya'. Cuma, saya mengatakan bahwa, 'kamu sudah melakukan pelanggaran, kamu sudah membahayakan nyawa saya, sekarang kamu saya tilang nanti surat-suratnya kamu urus di pengadilan'," kata Natan saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jumat (26/7).
Seorang petugas kepolisian menahan pengendara yang kabur saat ditilang. Foto: Dok. Istimewa
Natan mengatakan permintaan agar tak ditilang itu disampaikan pengemudi mobil dengan nada tinggi. Namun, menurut dia, kondisi serupa biasa diterimanya ketika melakukan penilangan.
"Dia bukan hanya nada tinggi, tapi sewot. Tapi buat saya, karena sudah biasa berhadapan dengan pelanggar, sudah tidak aneh begitu," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Natan menyebut perdebatan antara dirinya dan si pelanggar tidak berlangsung lama. Dia pun segera melakukan penilangan kepada Christian dan memeriksa bagian dalam mobil.
"Setelah saya dapat surat, langsung saya tilang, yang ditilang hanya SIM. Di dalam mobil cuma ada tas yang isinya baju dan ijazahnya. Dia orang Jakarta," ungkap Natan.