Pemilik Nasi Uduk Babi di Jakut Heran Jadi Sorotan Setelah 15 Tahun Berjualan

Lokasi usaha nasi uduk babi di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara, Jumat (17/6). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Pemilik usaha nasi uduk babi, Linda mengaku heran usahanya mendadak menjadi sorotan publik. Padahal, warung makan miliknya itu telah berdiri selama 15 tahun.

"Waduh, baru sekarang (jadi sorotan), tapi enggak tahu ya kenapanya. Sudah (jualan) 15 tahun," kata Linda di lokasi usahanya di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara, Jumat (17/6).

Saat disinggung soal ada 'oknum' yang meramaikan isu terkait usahanya itu, Linda enggan berkomentar banyak. Dia tak mau menduga-duga.

"Wah kalau itu saya enggak bisa ngomong ya enggak tahu. Kalau saya ambil hikmahnya aja," tuturnya.

Lokasi usaha nasi uduk babi di Pasar Muara Karang, Jakarta Utara, Jumat (17/6). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Linda mengaku juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian akibat pemberian nama Nasi Uduk Aceh 77 di usahanya itu.

"Saya sudah klarifikasi sama pihak Polsek. Masukannya pihak Polsek Penjaringan bilang saya bersedia enggak menghilangkan nama Aceh, sebelum Polsek minta pun saya sudah hilangkan," katanya.

Kini nama warung makan itu telah berubah menjadi Nasi Uduk 77. Kata Aceh yang disematkan dari awal dimulainya usaha itu sudah dihilangkan.

Linda, pemilik nasi uduk babi. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Namun, dengan ramainya perbincangan di masyarakat. Linda mengaku hal tersebut tidak mempengaruhi usahanya.

"Seperti biasa sih, kita juga sudah punya langganan, sudah lama juga 15 tahun. Langganan saya juga sebenernya enggak tahu apa sih nama tokonya, jadi enggak pengaruh juga lah," pungkasnya.