Pemilik Sedang Umrah Saat Toko di Pasar Kebayoran Lama Terbakar

13 Juni 2017 19:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendinginan di lokasi kebakaran Keb.Lama (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendinginan di lokasi kebakaran Keb.Lama (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Akhirnya api yang membakar toko tekstil Abang Adik di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel bisa dipadamkan. Asap mulai menipis, dan petugas pemadam dengan menggunakan tangga masuk ke dalam ruko.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (13/6) hanya asap tipis terlihat. Petugas kemudian masuk ke lantai dua dengan tangga. Petugas pemadam melakukan pemeriksaan. Setelah itu dia petugas turun dan berkemas pergi.
Kebakaran ini dipicu korsleting listrik. Di lantai dua ada berbagai macam bahan pakaian yang mudah terbakar.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan sama sekali," kata Sukandar (57) kepala toko.
Masih terlihat asap di lokasi kebakaran (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masih terlihat asap di lokasi kebakaran (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Pemilik toko sempat ditelepon dan diberitahu kalau tokonya terbakar. Dari ujung telepon dia bertanya barang apa yang bisa diselamatkan. Tetapi sama sekali tidak ada. Pemilik toko beserta istri dan dua anaknya baru pulang setelah Idul Fitri nanti.
"Ini dianggap ini sebagai musibah. Kerugian diperkirakan Rp 1,9 miliar. Semua karyawan selamat dan tidak ada korban jiwa," tegas Sukandar.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, di toko ini penuh dengan barang yang merupakan persiapan menghadapi idul fitri. Selama jelang lebaran, penjualan memang meningkat.
"Sempat ada pemadaman listrik serentak, kemudian jam sebelas listrik nyala, lalu mau menyalakan air di lantai dua tetapi nggak bisa. Sekering dinyalakan, tetap air nggak bisa nyala. Bisa dipastikan karena korsleting listrik. Ini toko campuran, ada garmen, ada tekstil, ada furnitur, karpet, korden, kasur. Mayoritas isinya karpet dan korden, ada juga peralatan rumah tangga. Padahal stok penuh dan mau lebaran," tutup Sukendar.