Pemilik Toko di Bali Tewas Bersimbah Darah, Kalung Emas Raib

Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Nahas menimpa seorang pemilik toko kelontong bernama Putu Sekar (50) di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dia diduga jadi korban perampokan dan ditemukan tewas di tokonya. Tas pinggang tempat penyimpanan uang dan kalung emas diduga raib dirampok.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya belum mengetahui jumlah uang dan berat emas yang diduga dirampok. Polisi masih memburu pelaku.

"Belum diketahui secara pasti," kata dia saat dihubungi, Selasa (14/7).

Ilustrasi perampokan Foto: Pixabay

Kematian Sekar terungkap, Senin (13/7) sekitar pukul 17.00 WITA kemarin. Saat itu, seorang pelanggan bernama Made Liarmi hendak membeli makanan ternak ke toko Sekar. Namun, Liarmi menemukan Sekar telungkup di lantai toko bersimbah darah.

Liarmi yang kaget lalu memanggil warga sekitar dan 4 anak tiri Sekar. Suami Sekar telah meninggal 4 bulan lalu. Anak korban lalu melaporkan kasus kematian Sekar kepada polisi.

"Korban menghadap ke timur. Pada tubuh korban ditemukan luka robek di belakang kepala, luka robek pada pelipis kanan dan kiri, dan di dahi. Sampai detik ini pelaku belum ditemukan," kata Sumarjaya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)