Pemilik Ungkap Alasan Lapisi Mobil King of King's dengan Emas dan Berlian
PerbesarADVERTISEMENT
Pemilik mobil 'sultan' bertaburkan emas, berlian dan batu akik yang viral di dunia maya, H. Sugandi Natanegara membeberkan alasan melapisi mobilnya dengan batu permata tersebut. Hal itu diungkapkan Sugandi saat kumparan berkunjung ke kediamannya di Kampung Karokrok, Desa Jatiragashilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang , Jabar, Sabtu (6/3).
ADVERTISEMENT
"Tujuannya memasang emas dan berlian di mobil tersebut tujuannya adalah supaya tidak légég (sombong) sama harta, harta itu kayak mainan, saya tempelkan saja di mobil," kata Sugandi dengan
Sugandi mengaku, merias mobil dengan berlian merupakan salah satu hobinya sejak tahun 2014. Ia mengaku tidak pernah melakukan penjagaan atau perlakuan khusus terhadap mobil mewahnya tersebut.
"Tidak pernah dijaga khusus. Dibiarkan saja bahkan sering disimpan di luar," kata Sugandi ketika ditanya apakah takut kehilangan mobilnya itu.
Namun, semenjak mobilnya viral, Sugandi mengaku takut dan melepas emas dan berlian yang menempel di mobilnya karena kini sudah banyak yang mengetahui.
"Ada berlian yang dipasang di bagian depan, akhirnya dibongkar kembali disimpan karena berlian tersebut adalah warisan dari orang tua," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum viral, kendaraan tersebut biasa digunakan untuk bepergian jarak jauh baik keluar kota Bandung ataupun Jakarta. Namun kini dirinya merasa takut dan risih karena seringkali dijadikan objek foto selfie.
"Saya nggak takut hilang. Ya kalau hilang tinggal beli lagi," ujarnya dengan nada guyon.
Saat ditanya kenapa mobil Toyota Yaris yang dilapisi emas, bukan mobil yang lebih mahal. Kata Sugandi "Kalau mobil mewah mah nggak aneh. Yang penting hatinya."
Sugandi mengatakan usaha kesehariannya adalah mengobati pasien ketergantungan narkoba dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari penuturan asistennya, Saeful, pasiennya banyak dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri diantaranya dari Timur Tengah, Singapura dan Malaysia.
Selain mobil lapis emas dan berlian, di kediaman Sugandi juga terdapat musala berlapis emas yang pembangunannya memakan biaya Rp 11 miliar.
Musala itu dibangun dengan marmer onyx yang tembus cahaya dari Tulungagung dan Italia.
Rencana ke depannya, Sugandi akan mendirikan rumah yatim senilai 118 miliar, pesantren dan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
