Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov: Pasukan Rusia Akan Merebut Kiev

11 April 2022 9:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto: Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto: Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP
ADVERTISEMENT
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, pada Senin (11/4) pagi mengatakan pasukan Rusia akan kembali menyerang kota-kota di Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Akan ada serangan tidak hanya di Mariupol, tetapi juga di tempat lain, kota dan desa," kata Kadyrov dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegramnya seperti dikutip dari Reuters.
"Luhansk dan Donetsk, kami akan sepenuhnya membebaskan [wilayah itu] terlebih dulu, dan kemudian mengambil Kiev dan semua kota lainnya," sambung dia.
Kepala Republik Chechen Ramzan Kadyrov Foto: REUTERS/Said Tsarnayev
Seorang yang sering menggambarkan dirinya sebagai 'prajurit kaki' Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga mengatakan tidak ada keraguan sedikitpun tentang serangan Kiev.
"Saya jamin tidak ada satu langkah pun yang akan ditarik kembali," kata Kadyrov.
Kadyrov dikenal sebagai salah satu sosok paling sangar di Rusia. Dulunya Kadyrov adalah pemimpin pemberontakan Chechnya yang merupakan wilayah mayoritas Muslim di Rusia selatan.
Ilustrasi tentara pasukan khusus Chechnya. Foto: Alexander NEMENOV/AFP
Setelah dua kali peperangan besar melawan Moskow, Kadyrov akhirnya bertekuk lutut. Tindakan Rusia yang menggelontorkan dana pembangunan dan pemberian otonomi khusus di Chechnya membuat Kadyrov dan kelompok separatisnya luluh dan berjanji setia pada negara federasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kadyrov pun dipandang Barat sebagai sosok berbahaya. Ia dituding oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai pelanggar HAM. Kadyrov membantah keras tuduhan tersebut.
Penulis: Sekar Ayu.