Pemimpin ISIS Abu Bakar Baghdadi Dilaporkan Tewas

Abu Bakar al Baghdadi Foto: Reuters

Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan tewas terbunuh dalam operasi penyerbuan tentara Amerika Serikat di Suriah. Presiden Donald Trump dikabarkan akan segera mengumumkan berita besar ini.

Hal ini disampaikan oleh sumber di Pentagon kepada media AS, Newsweek, pada Sabtu (26/10). Dia mengatakan Baghdadi menjadi target utama dalam operasi rahasia militer AS di provinsi Idlib, Suriah, tepatnya di kota Barisha.

Sumber lainnya di kemiliteran AS mengatakan Baghdadi terbunuh dalam operasi tersebut. Sumber Newsweek mengatakan, terjadi baku tembak ketika pasukan AS masuk ke persembunyian Baghdadi.

Baghdadi dikabarkan meledakkan dirinya sendiri dengan rompi bom. Para pengawal dan dua orang istri Baghdadi dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Sumber di pemerintah AS mengatakan, ada anak-anak ketika itu namun mereka selamat.

Menurut seorang pejabat intelijen Irak kepada Reuters, AS mengetahui lokasi persembunyian Baghdadi berkat informasi dari mereka. Pejabat yang tidak ingin disebut namanya ini mengatakan, informasi ini berasal dari sebuah dokumen di lokasi rahasia di gurun Irak.

Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi. Foto: Reuters

Di lokasi ini, mereka menangkap seorang pria dan wanita dari "lingkaran dalam" Baghdadi. Dari dokumen ini, mereka bisa tahu kemana dan di mana Baghdadi berada.

Pejabat keamanan Turki kepada Reuters menambahkan, Baghdadi baru dua hari berada di Barisha sebelum serangan dilancarkan dari darat dan udara. Dalam serangan itu AS mengerahkan helikopter, jet tempur, dan pasukan darat.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah AS, namun Presiden Donald Trump mengatakan di akun Twitternya "Sesuatu yang besar telah terjadi". Sumber Gedung Putih kepada Reuters mengatakan Trump akan melakukan konferensi pers pada Minggu pagi (27/10).

Baghdadi di masa lalu telah beberapa kali dilaporkan terbunuh dalam serangan, namun ternyata dia masih hidup.

Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan dirinya sebagai Khalifah Islam pada 2014 silam. Pada masa puncaknya, ISIS menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah yang dihuni jutaan orang.

Kekuasaan ISIS berakhir dalam operasi militer koalisi banyak negara. Baghdadi diyakini sembunyi di sepanjang perbatasan Irak dan Suriah.