Pemkab Bogor Beri Pendampingan Trauma Healing untuk Dokter Qory dan Anaknya

21 November 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bogor Iwan Setiawan. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bogor Iwan Setiawan. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan pendampingan trauma healing untuk dokter Qory Ulfiyah (37) dan ketiga anaknya. Qory merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Willy Sulistio (39).
ADVERTISEMENT
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, dia sudah mengetahui kabar tentang kekerasan yang menimpa Qory.
"Iya saya sudah tahu, ini kaya kasus bayi yang tertukar yah, di sini kami punya Dinkes dan Dinsos untuk psikologis dan lainnya," kata dia kepada wartawan, Selasa (21/11).
Iwan juga menyampaikan, Pemkab akan melakukan pendampingan trauma healing untuk Qory.
"Kalau hukum kita serahkan ke kepolisian, tetapi mungkin secara pembinaan atau, trauma healing bisa kita lakukan pendampingan," tutupnya.
Dokter Qory. Foto: Dok. Istimewa
Willy, pria kelahiran 1984 dan lulusan UI itu, ditangkap polisi satu hari setelah dia membuat laporan istrinya yang hilang. Qory meninggalkan rumah usai bertengkar dengan Willy pada Senin (13/11).
Qory ditemukan pada Jumat (17/11) di rumah relawan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Bogor. Qory sengaja mendatangi dinas tersebut untuk meminta perlindungan karena menjadi korban KDRT suaminya.
ADVERTISEMENT
Kabar hilangnya dokter Qory ini menjadi perhatian netizen karena bukan hanya jadi korban KDRT, Qory yang sedang hamil 6 bulan itu juga harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup suami, 3 anak dan mertuanya. Suami Qory tidak bekerja.
Kini Willy sudah ditangkap polisi dan diproses sebagai tersangka kasus KDRT.