Pemkab Bogor Fasilitasi Beasiswa untuk Bonge & ABG Citayam agar Kembali Sekolah

29 Juli 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bonge dalam konferensi pers soal HAKI di Kawasan Veteran, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bonge dalam konferensi pers soal HAKI di Kawasan Veteran, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan beasiswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk Bonge alias Eka Satria Saputra dan sejumlah pemuda asal Citayam.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar.
"Kami masih menunggu arahan pimpinan seperti apa, namun kami sudah mempersiapkan beasiswa untuk PKBM. Nanti kita koordinasikan dan mendata," ujar Hartono kepada wartawan, Jumat (29/7).
"Intinya kami akan mendukung sepenuhnya untuk kebijakan pemerintah daerah untuk membantu Bonge sekolah," lanjut Hartono.
Hal senada disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Bogor, Hadijana. Hadjiana mengatakan informasi terakhir yang diterimanya, Bonge putus sekolah sejak kelas 3 sekolah dasar (SD).
Namun, Pemkab Bogor tetap memfasilitasi pemuda yang tenar karena komunitas "Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok/SCBD" atau 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu untuk kembali ke sekolah.
Suasana di area 'Citayam Fashion Week', di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ya kalau SD berarti, kan, ikutkan sekolah paket A, nanti selesai itu paket B sampai nanti bisa ke SMA atau paket C. Kalau bisa sampai kuliah. Jadi tidak hanya dieksploitasi ketenarannya. Kasihan juga. Yang kami khawatirkan hanya selewat (sementara)," kata Hadijana.
ADVERTISEMENT
"Pemkab Bogor pasti memfasilitasi itu, warga masyarakat yang memang memerlukan sekolah pendidikan dan sebetulnya kalau sudah ada data akurat masyarakat Kabupaten Bogor. Artinya selain dari kami Pemkab Bogor, juga dari sisi Bonge-nya. Karena bisa saja orang lagi mumpung ini dulu , siapa tahu sekolahnya nanti atau sekarang memanfaatkan yang lain," lanjut Hadijana.
Hadijana mengimbau kepada Bonge, setelah mendapat banyak tawaran dan fasilitas beasiswa pendidikan, jangan menunda-nunda kesempatan.
"Pesan saya, pendidikan jangan ditunda-tunda meski sekarang Bonge sedang sibuk. Tapi PKBM itu, kan, bisa menyesuaikan waktunya kapan," ujar dia.
PKBM merupakan bidang pendidikan nonformal. PKBM masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan Dinas Pendidikan setiap kabupaten.