Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pemkab Bogor Tangani Banjir: Dirikan Posko Bencana-Minta BNPB Modifikasi Cuaca
4 Maret 2025 23:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemkab Bogor siapkan lima posko kebencanaan di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Bogor. Posko itu didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.
ADVERTISEMENT
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan posko itu nantinya akan dilengkapi fasilitas kesehatan, logistik, dan data korban terdampak.
"Kita minta totalnya ada lima posko, utamanya itu di BPBD Kabupaten Bogor, lalu ada empat di wilayah Bogor Barat, Utara, Timur, dan Selatan," ujarnya saat ditemui di Cibinong, Selasa (4/3).
Rudy menyebut, selain memenuhi kebutuhan data dan kebutuhan masyarakat terdampak, pembagian posko itu juga diperuntukkan untuk mengefisiensikan personel.
Rudy menjelaskan, jika ada bencana di satu wilayah tak perlu lagi menarik personel dari wilayah lainnya.
"Contoh kejadian di Gunung Putri, tidak tarik personel di Cisarua, kasihan personel BPBD juga jumlahnya terbatas, mereka juga kemampuan fisiknya ada batasnya," katanya.
Tak hanya itu, kata Rudy, Pemkab Bogor bukan hanya menangani pengungsi saja, tetapi bagaimana penanganan bencana hingga tuntas.
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan hanya menangani pengungsi, bagaimana banjir, tapi bagaimana menuntaskan banjir di masing-masing wilayah, selagi statusnya tanggap darurat bencana," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Gerindra itu menyatakan sudah mengirimkan surat untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Surat itu ditujukan untuk meminta modifikasi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Bogor.
Lima Titik Bencana Dalam Semalam
Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengunjungi lokasi-lokasi bencana di beberapa wilayah.
"Titik pertama kita ke Cirmekar ada satu bangunan yang rubuh di dekat kantor kecamatan (Cibinong) karena posisinya kita tidak mengira akan terjadi ada bangunan rubuh di titik tersebut," kata dia.
Lalu, dia juga datang ke balai Kesejahteraan Sosial di Puspanegara, Kecamatan Citeureup, yang mengalami banjir.
"Kedua di balai Kesejahteraan Sosial, jangan lupa di situ banyak saudara kita yang ODGJ, ada yang berkebutuhan khusus, tinggal di situ dan kondisinya juga hari ini sedang kita pompa airnya untuk kita keluarkan, karena masih ada 25 orang di dalamnya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, eks Ajudan Prabowo tersebut turut mengunjungi titik ketiga dan keempat lokasi bencana alam banjir bandang di Leuwinutug, Kecamatan Citeureup dan Cijayanti Kecamatan Babakanmadang
"Titik kelima ke Bojong Koneng. Setelah saya melihat kelima titik tersebut, memang kalau bicara jumlah wilayah yang terdampak bencana, jumlahnya lebih dari itu. Tapi kan itu tadi, tiap-tiap individu punya keterbatasan," tuturnya.
"Hari ini pun kita bersurat ke BNPB Republik Indonesia mengajukan untuk modifikasi cuaca untuk Kabupaten Bogor," pungkasnya.