news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pemkab Gresik Bantah Tugu Selamat Datang yang Ambrol Habiskan Anggaran Rp 7 M

18 Maret 2025 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gapura Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya di Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang ambrol mulai diperbaiki. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gapura Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya di Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang ambrol mulai diperbaiki. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dinding Gapura Tugu Selamat Datang di perbatasan Gresik-Surabaya ambrol. Hal ini ramai jadi pembicaraan, pasalnya tugu yang terletak di desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini menelan anggaran sebesar Rp 7 miliar.
ADVERTISEMENT
Pemkab Gresik pun membantah bahwa pembangunan tugu ini menghabiskan biaya sebesar Rp 7 miliar.
"Anggaran Rp 7 miliar itu untuk pembangunan gapura di Bunder. Sedangkan untuk Tugu Segoromadu, ada dua set di sisi timur dan barat jalan dengan biaya pembuatan sebesar Rp 648 juta,” kata Subaidah, Selasa (18/3).
Subadiah menyampaikan, kerusakan itu pertama kali ditemukan oleh petugas DLH pada Jumat (14/3) malam. Saat itu, petugas sedang memasang lampu sorot yang berkapasitas 250 watt di sekitar gapura.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak DLH kemudian melalukan perbaikan pada Sabtu (15/3).
“Alhamdulillah, sejak Senin (17/3) sudah mulai dilakukan pemasangan jaring pengaman dan perbaikan dinding tugu," katanya.
Saat ini, kata Subaidah, DLH telah melakukan pemasangan kembali batu alam yang merapikan dinding yang rusak.
ADVERTISEMENT
"Mohon doanya, semoga perbaikan ini bisa selesai dalam dua minggu ke depan," ucapnya.
Ia menjelaskan, kerusakan yang terjadi yaitu pada batu alam yang menempel di gapura. Hal itu disebabkan karena getaran dari kendaraan yang lalu lalang.
Selain itu, pada tahun 2012, bangunan gapura pernah penambahan lebah dengan menggunakan besi yang berpengaruh pada struktur bangunan.
Meski mengalami kerusakan pada dinding luar, Subaidah memastikan struktur bangunan gapura tetap kokoh.
"Yang rusak hanya bagian dinding luar, struktur utama tetap kuat," katanya.