Pemkab Jember Anggarkan Beasiswa untuk 10.000 Mahasiswa, Guru, dan Santri

Bupati Jember Hendy Siswanto memprogram bantuan beasiswa untuk perguruan tinggi. Foto: Dok. Istimewa

Pemkab Jember kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk program beasiswa jenjang perguruan tinggi.

Program tersebut merupakan satu dari tujuh janji dalam visi-misi Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 50 miliar itu diberikan kepada 10.000 orang.

"Alokasinya Insya Allah hampir mencapai Rp 50 miliar untuk 10.000 mahasiswa. Per mahasiswa menerima Rp 5 juta dalam setahun," terangnya.

Dia menjelaskan, kuota mahasiswa tersebut lebih banyak, jika dibandingkan tahun kemarin. Sebab, pada 2022 Pemkab Jember hanya memberikan bantuan pendidikan kepada 8.700 pelajar saja.

Hadi menjelaskan beberapa kategori penerima beasiswa tersebut adalah mahasiswa berprestasi, kompetensi, guru dan perangkat desa, miskin dan santri.

"Tahun 2023 ada tambahan kategori, yakni kategori mahasiswa santri dari pondok pesantren di Kabupaten Jember," katanya.

Penambahan kategori tersebut, lanjut dia, di Jember banyak sekali pondok pesantren. Sehingga, pemerintah daerah ingin memberikan fasilitas pendidikan formal bagi santrinya itu.

"Syaratnya pondoknya harus ada di Jember, dan mahasiswanya harus asli warga Jember. Perkara kuliahnya ada di luar daerah, itu yang saat ini kami rumuskan," ucap Hadi.

(LAN)