Pemkab Jember Gratiskan Biaya Medis Cuci Darah Bagi Pasien Gagal Ginjal

2 April 2024 10:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk pasien gagal ginjal yang sedang melakukan cuci darah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk pasien gagal ginjal yang sedang melakukan cuci darah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggratiskan biaya layanan cuci darah di rumah sakit yang dialami pasien penyintas gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
Layanan kesehatan gratis tersebut dilakukan melalui program Jember Pasti Keren (JPK) yang pendanaannya dari APBD Jember.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan layanan kesehatan gratis bagi penyintas gagal ginjal bertujuan untuk meringankan beban pasien terutama kalangan keluarga tidak mampu.
"Tujuannya tidak usah membayar ini supaya membantu masyarakat yang tidak mampu," jelasnya, Minggu, 31 Maret 2024.
Menurutnya, program tersebut merupakan komitmen pemerintah memenuhi layanan dasar masyarakat. Pemerintah hadir langsung turun tangan dan bekerja konkret untuk membantu pasien.
"Paling tidak bantuan gratis cuci darah selain untuk medis juga menjadi motivasi mengurangi beban psikologi mereka, karena dengan tidak membayar semangat untuk sembuh," tutur Hendy.
Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk pasien gagal ginjal yang sedang melakukan cuci darah. Foto: Dok. Istimewa
Lain halnya bila pasien dari keluarga tidak mampu masih diharuskan membayar biaya cuci darah, maka akan menjadi beban yang memberatkan.
ADVERTISEMENT
"Seandainya harus membayar, dia sudah sakit masih harus memikirkan duitnya. Jadi, sekarang tidak usah membayar lagi. Ini adalah komitmen Pemkab Jember kepada warga asli Jember dan ber-KTP Jember," tegasnya.
Hendy menyebut, program JPK untuk layanan kesehatan gratis berlaku pada rumah sakit milik daerah di Jember mulai dari RSD Balung, RSD dr. Soebandi dan RSD Kalisat.
"Mungkin 10 atau 20 tahun lalu, cuci darah adalah hal yang sulit dan mahal. Tetapi, sekarang tidak lagi karena kami sudah siapkan semua bahkan gratis," paparnya.
Melalui program ini, Hendy berharap semua pasien gagal ginjal tidak gampang putus asa. Terus bersemangat untuk sembuh dengan tidak perlu bingung memikirkan biaya cuci darah.
"Jaga pola makan, olahraga dan macam-macam. Sehingga dengan dilakukan cuci darah sampai sembuh. Mudah mudahan seperti itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(LAN)