Pemkab Jember Pastikan Ada 11 Ribu Liter Stok Minyakita untuk Warganya

25 Februari 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember terus berupaya mengendalikan stabilitas harga melalui pemenuhan stok minyak goreng. Salah satunya dengan mengadakan pasokan minyak goreng curah bersubsidi merek Minyakita yang dikemas sederhana oleh Kemendag RI.
ADVERTISEMENT
Jember telah mengajukan 960 karton atau 11.420 liter persediaan Minyakita ke Kemendag. Rencananya, minyak goreng curah bersubsidi itu akan dipasok ke empat pasar tradisional.
"Pasar Tanjung, Pasar Wirolegi, Pasar Kreongan, dan Pasar Mangli. Masing-masing pasar 240 karton. Per karton isi 12 liter," ujar Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputro, dalam keterangannya, Sabtu (25/2).
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Selain memastikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sebesar Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kg, beleid ini juga melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.
Bambang menyebut pihaknya berinisiatif jika permintaan terus naik, maka pihaknya harus segera mengajukan penambahan stok Miyakita. Menurutnya, ada dua BUMN yang dipercaya oleh Kemendag untuk mendistribusikan minyak goreng, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah minta tambahan stok. Responsnya positif,” klaim Bambang.
Strategi lain yang diambil Bambang dengan menggandeng pasar modern berjejaring dan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) untuk membantu mengatasi kemungkinan terjadi kelangkaan Minyakita. Walau menggandeng swasta, pihaknya memastikan bahwa Minyakita di dua tempat tersebut tetap dijual dengan harga yang ditentukan.
“Kita pantau, harganya di bawah HET. Jadi, bisa membantu kita,” tutupnya.