Pemkab Lotim Prioritaskan Bantuan ke Anggota Ahmadiyah yang Mengungsi

21 Mei 2018 6:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahsanul Khalik (Foto: Facebook@Ahsanul Khalik Alhaq)
zoom-in-whitePerbesar
Ahsanul Khalik (Foto: Facebook@Ahsanul Khalik Alhaq)
ADVERTISEMENT
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Lombok Timur Ahsanul Khalik mengaku telah membahas kemungkinan bantuan dana dari pemerintah daerah untuk memperbaiki rumah anggota Ahmadiyah yang dirusak. Namun, untuk saat ini pihaknya hanya akan fokus memberikan penanganan bagi anggota Ahmadiyah yang mengungsi di Polres Lombok Timur.
ADVERTISEMENT
"Kami memprioritaskan penanganan bantuan kebutuhan pokok, kami juga memenuhi kebutuhan pakaian terutama untuk anak-anak usia sekolah. Sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Ahsanul dilansir Antara, Senin (21/5).
Ia juga mengaku telah menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Lombok untuk membahas konflik tersebut. Dalam rapat itu diputuskan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang meminta masyarakat tidak melanggar ketentuan hukum dan menahan diri.
Selain itu, bagi anggota Ahmadiyah, ia meminta agar untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas keagamaan sesuai ideologi yang mereka yakini terlebih dahulu hingga situasi terkendali dan bisa ditemukan solusi bersama melalui mediasi di Markas Kodim 1615 Lombok Timur dalam waktu dekat.
Warga Ahmadiyah di NTB diusir (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Ahmadiyah di NTB diusir (Foto: Dok. Istimewa)
"Untuk sementara, kondusivitas daerah dan penanganan saudara-saudara kita di penampungan yang menjadi prioritas, mereka harus terlindungi dan terpenuhi kebutuhannya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk proses hukumnya, Ahsanul mengaku saat ini jajaran Polres Lombok Timur telah meminta keterangan dari 12 anggota Ahmadiyah, termasuk yang menjadi korban. Polres Lombok Timur juga tengah mengidentifikasi pelaku, meski proses tersebut membutuhkan waktu karena pelaku diduga cukup banyak.