Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, menurunkan petugas untuk memeriksa kandungan busa putih yang menutupi permukaan sungai di Desa Sumput.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas LHK Sidoarjo, Sigit Setyawan, mengatakan petugas tersebut mengambil sampel air sungai untuk diperiksa di laboratorium.
"Hasilnya membutuhkan waktu sekitar 10 hari sampai dengan dua pekan," ujar Sigit di Sidoarjo, Sabtu (18/1), seperti dilansir Antara.
Dia tidak mau berspekulasi mengenai penyebab munculnya busa putih di DAM (bendungan) Desa Sumput.
"Kami akan menunggu hasilnya seperti apa. Kami belum bisa menyimpulkan terjadinya buih busa tersebut disebabkan karena apa," katanya.
Meski demikian, kata dia, berdasarkan hasil pengamatan petugas DLHK, kondisi air sungai sebelum melewati DAM Sumput normal dan tidak berbau.
"Bentuknya masih sama tidak ada perbedaan, tidak ada bau menyengat. Pun demikian juga dengan warnanya juga masih sama dengan air sungai umumnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Tetapi setelah melewati DAM Sumput, busa putih mulai terlihat di permukaan sungai sepanjang satu kilometer.
"Kami tidak berani mengandai-andai apa penyebab dari buih busa berwarna putih ini," tutupnya.