Pemkot Bandung Beri Pendampingan dan Konseling Korban Bully SMP Baiturrahman

19 November 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemkot Bandung Uum Sumiati saat memberi keterangan terkait kasus perundungan di SMP Plus Baiturrahman.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemkot Bandung Uum Sumiati saat memberi keterangan terkait kasus perundungan di SMP Plus Baiturrahman. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemkot Bandung ikut bereaksi atas kasus bullying yang dialami salah satu siswa SMP Plus Baiturrahman yang videonya viral di media sosial. Kasus itu saat ini ditangani kepolisian, dan pelaku telah diamankan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemkot Bandung Uum Sumiati mengatakan, pihaknya akan memberi pendampingan dan konseling terhadap korban.
"Kalau kami tetap akan melakukan pendampingan dan konseling baik itu untuk anak korban maupun untuk pelaku dan kita juga ikut memantau ke hal anaknya karena mereka juga hanya beberapa bulan lagi harus menyelesaikan sekolahnya," kata Uum, Sabtu (19/11).
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
Uum lebih berharap kasus itu dapat dilakukan lewat jalur mediasi. Menurutnya ini untuk kebaikan korban dan pelaku yang masih anak-anak.
"Mudah-mudahan bisa dimediasi ya, demi keberlanjutan anak-anak," ujarnya.
Uum memastikan, korban tak mengalami luka serius di bagian kepala akibat ditendang pelaku. Korban juga tampaknya tak mengalami trauma akibat peristiwa yang dialaminya. Meski begitu, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan medis.
ADVERTISEMENT
"Kalau kami lihat secara kasat mata sih sehat tapi saya kurang tau kalau ada pemeriksaan medis hasilnya seperti apa saya belum tau," bebernya.
"Saya rasa tidak (trauma), anak masih bisa berkomunikasi dengan baik ke kami, bahkan masih sempat senyum-senyum dan ketawa-ketawa," tandasnya.