Pemkot Bandung Duga Patung Harimau yang 'Loncat' Dirusak Orang Gila

6 Februari 2020 15:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi salah satu patung harimau yang jatuh di perempatan Jalan Braga Wastukencana, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi salah satu patung harimau yang jatuh di perempatan Jalan Braga Wastukencana, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Patung harimau yang terletak di Jalan Braga-Wastukencana Kota Bandung jatuh dari tugu tempatnya diletakkan. Menanggapi peristiwa itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ornamen maung (harimau) nanti kita tanya dinas terkait. Nanti diobrolin dulu," kata dia kepada wartawan di Balai Kota Bandung pada Kamis (6/2).
Terpisah, Kasi Estetika Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Juhatin menduga patung harimau itu jatuh oleh seseorang. Seseorang yang menjatuhkan patung itu diduga mengalami gangguan jiwa.
Dugaan itu muncul karena di lokasi jatuhnya patung itu, ditemukan sebatang tongkat bambu.
Tongkat bambu itu, kata Juhatin, diketahui milik seseorang dengan gangguan kejiwaan yang seringkali dilihatnya di Jalan Viaduct dan Jalan Asia Afrika. Berulangkali, orang tersebut merusak fasilitas umum yang berada di sana.
"Itu kayanya orang gila soalnya ada tongkat di situ. Kayanya orang gila yang di Viaduct," ucap dia.
Lokasi salah satu patung harimau yang jatuh di perempatan Jalan Braga Wastukencana, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Juhatin mengaku tidak bakal memberi sanksi kepada orang tersebut karena kondisinya yang mengalami gangguan kejiwaan. Dia pun menambahkan, patung harimau yang jatuh kali ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, patung jatuh karena dinaiki oleh anak-anak.
"Bukan yang tahun kemarin itu mah. Yang tahun kemarin mah kan itu mah bukan di situ. Yang tahun kemarin karena anak-anak naik ke atas dinaikin sama anak-anak. Ada yang menyaksikan waktu itu," jelas dia.
Ke depan, Juhatin mengatakan, institusinya akan melakukan pengecekan dan perbaikan dengan melakukan pengecatan ulang pada tugu yang dibangun sejak zaman Ridwan Kamil menjabat selaku Wali Kota Bandung.
"Itu (tugu) sekarang lagi direvisi dan diperbaiki, diperbagus," kata dia.