Pemkot Bekasi soal Videotron Anies Disetop: Urusan Swasta, Kami Pajaknya Saja

17 Januari 2024 12:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Situasi terkini videotron di depan Mall Grand Metropolitan Bekasi, Rabu (17/1/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi terkini videotron di depan Mall Grand Metropolitan Bekasi, Rabu (17/1/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Videotron Calon Presiden 01, Anies Baswedan, sempat ditayangkan di 5 unit videotron luar ruangan Grand Metropolitan Mall, Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Namun videotron tersebut kini sudah disetop. Terkini, videotron cuma menampilkan video iklan beberapa produk dan perusahaan swasta.
kumparan sempat bertanya kepada beberapa satpam Grand Metropolitan Mall, namun seluruhnya mengaku tidak tahu terkait tayangan Anies tersebut.

Pemkot Bekasi Klaim Tidak Intervensi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengaku tidak mengintervensi videotron Anies.
"Enggak ada (intervensi), itu mah kan masing-masing, misalnya yang punya panggungnya mau, silakan. Cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke pemkot," kata Kepala Dinas Diskominfostan Kota Bekasi, Hudi Wijayanto, Rabu (17/1).
Apabila videotron tersebut milik pihak swasta, pihaknya menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung terkait penurunan video itu kepada pihak pengelola.
"Kalau videotron itu setahu saya Pemkot itu hanya pajaknya saja, kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua," jelasnya.
ADVERTISEMENT

NasDem Prihatin

Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, menyebut pihaknya prihatin dengan diturunkannya videotron Anies itu.
"Saya prihatin atas di take down-nya iklan Anies capres yang diusung partai NasDem, seperti kita ketahui berlaku untuk satu minggu 15-21 Januari 2024, namun belum sampai satu hari sudah tidak tayang," kata Aji.
"Atas kejadian ini tentu partai Nasdem melalui Timnas AMIN, akan melakukan kajian dan langkah hukum bila hal itu terindikasi ada permainan tidak fair," ujarnya.
Dirinya menegaskan, pesta demokrasi 5 tahunan seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira, bukan saling tekan menekan yang destruktif.