Pemkot Bogor soal Data Penduduk Dijual Hacker: Masyarakat Jangan Khawatir

10 Juni 2021 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peretasan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jutaan data penduduk di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia dilaporkan dijual di situs web forum hacker. Tak tanggung-tanggung, data ini mencakup warga Malang, Kota Bogor, Subang, dan Bekasi. Kepala Disdukcapil Kota Bogor Sujatmiko menanggapi soal hal itu. Menurut dia, penjualan data penduduk, termasuk warga Kota Bogor, diduga terkait peretasan yang dialami server institusinya beberapa waktu lalu. Dia tak menyebut kapan peretasan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba saja tahu-tahu sudah diretas. Tetapi menurut saya begini, itu kan sudah diberitakan di pusat ya. Di running teks televisi juga sudah ada. Saat ini seluruh layanan Disdukcapil yang online sudah dimatikan semua," ujar Sujatmiko saat dihubungi, Kamis (10/6).
Sujatmiko mengatakan saat ini server institusinya yang tersambung ke internet publik dimatikan sementara. Untuk itu, layanan kependudukan dilakukan secara manual. "Sekarang si Kacil Berlari (nama layanan kependudukan Kota Bogor) saya off kan. Yang tersambung ke internet publik di seluruh Indonesia oleh pak Dirjen diminta untuk dimatikan dulu. Hanya online tidak ada sementara sambil menunggu arahan lanjutan dari Dirjen Dukcapil," kata dia. Lebih lanjut Sujatmiko mengatakan sudah melaporkan kasus peretasan ini ke polisi. Dia juga mengimbau warga tidak khawatir. "Kita juga sudah laporkan kejadian ini ke polisi. Intinya masyarakat jangan sampai khawatir," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penjualan data ini disebar oleh seorang pengguna Raid Forums dengan username GadiZ. Ia menyebar data penduduk keempat kabupaten dan kota tersebut di tiga thread berbeda di forum hacker tersebut.
Menurut laporan lembaga studi CISSReC, setidaknya data yang dijual ini mencakup 8.797.669 data penduduk. Sebagai rincian, Kabupaten Malang menyumbang data terbanyak dengan 3.165.815 data penduduk, disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 2.339.060, Subang 1.989.263, dan Kota Bogor 1.303.531 data.