Pemkot Surabaya Akan Bangun Kebun Raya Mangrove Seluas 100 Hektare

22 Februari 2018 20:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surabaya akan wujudkan kebun raya mangrove. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surabaya akan wujudkan kebun raya mangrove. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur bekerja sama dengan Kementerian PUPR serta Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) akan mewujudkan impian memiliki Kebun Raya Mangrove (KRM) yang diklaim pertama di dunia. Rencananya kebun raya itu mulai dibangun tahun ini di sekitar Pantai Gunung Anyar Surabaya atau Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya).
ADVERTISEMENT
Menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, proyek yang cukup membanggakan ini ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan tahun ini. Nantinya luas kebun raya mencapai lebih dari 100 hektare dengan pembangunan dilakukan bertahap.
"Saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan untuk luasan KRM. Tahun ini rencana akan dibebaskan per tahap mulai 30 hektare," kata Tri Rismaharini di ruang kerja Wali Kota, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/2).
"Kemudian digabung dengan tanah yang telah dimiliki 30 hektare. Jadi, kalau nanti bisa ngumpul bisa lebih dari 100 hektare," lanjut dia.
Surabaya akan wujudkan kebun raya mangrove. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surabaya akan wujudkan kebun raya mangrove. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Risma menambahkan pembentukan KRM akan dibantu juga oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Nantinya kawasan ini selain sebagai pusat observasi juga sebagai pusat kajian dan penelitian.
ADVERTISEMENT
“Kenapa LIPI? Karena nanti dihitung juga umurnya (Mangrove) berapa, kayak gitu semua dengan ilmiah,” ucap Risma.
Nantinya di kawasan KRM akan didirikan jembatan dari bambu yang melintas di atas bozem atau waduk. Jembatan ini akan menghubungkan antara KRM dengan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.
"Wilayah Surabaya banyak berada di wilayah pesisir pantai yang harus mendapatkan perlindungan dari abrasi dan banjir rob dengan hutan mangrove," papar mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu.
Sementara Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Alexander Sonny Kerraf menegaskan saat ini luas lahan yang sudah dimiliki oleh Pemkot Surabaya sekitar 60 hektare. KRM nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
“Kita akan mulai membangun dan mengembangkan masterplannya. Selanjutnya, kami akan mulai membangun 60 hektare itu. Nanti juga akan dilengkapi dengan jogging track, kanal-kanal sampan, dan dilengkapi dengan rekreasi untuk anak-anak,” tutur Alexander Sonny Kerraf.
ADVERTISEMENT