Pemkot Surabaya Luncurkan 10 'Suroboyo Bus' Tambahan

4 Januari 2019 18:23 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah kota Surabaya resmi meluncurkan sepuluh armada Suroboyo Bus tambahan di lapangan Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1). (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah kota Surabaya resmi meluncurkan sepuluh armada Suroboyo Bus tambahan di lapangan Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1). (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya meluncurkan 10 armada 'Suroboyo Bus' tambahan di lapangan Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1). Bus-bus itu akan melengkapi 10 bus yang sebelumnya pernah diluncurkan. Sehingga saat ini total ada 20 'Suroboyo Bus'.
ADVERTISEMENT
Bus kota dengan teknologi canggih ini bisa dinaiki warga maupun wisatawan secara gratis. Penumpang hanya diminta mengumpulkan sampah botol plastik bekas sebagai ganti ongkos perjalanan.
Peluncuran bus ditandai dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Setelah seremonial peluncuran, Risma kembali merasakan langsung armada baru bus produksi Jerman, Mercedes Benz itu.
Masih menggunakan kursi roda karena menderita cedera kaki, Risma didampingi ajudannya untuk naik ke atas bus dengan tipe low-deck (kabin rendah) ini. Rupanya, Risma juga sekaligus ingin menunjukkan bahwa Suroboyo Bus ramah digunakan kaum difabel karena ada petugas yang membantu. Disediakan pula ruang untuk menyimpan kursi roda sementara selama perjalanan.
"Kaum disabilitas bisa ikut naik dengan tetap nyaman dan aman bagi siapa pun," ujar Risma.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak cucu pertamanya, Gwen, untuk duduk bersama menaiki Suroboyo Bus. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak cucu pertamanya, Gwen, untuk duduk bersama menaiki Suroboyo Bus. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
Pada kesempatan tersebut, Risma mengajak serta cucu pertamanya, Gwen, untuk ikut menaiki bus berwarna dominan merah ini. Sesekali di hadapan sorotan awak media, Risma terlihat bercengkerama dengan cucunya. Gwen sendiri terlihat senang dan menikmati perjalanannya naik bus yang berkapasitas 65 penumpang ini.
ADVERTISEMENT
Saat perjalanan, Risma mengaku hampir mengantuk saat menaiki bus dengan tingkat keamanan elektrik ini.
"Rasanya ngantuk sekali. Karena AC-nya dingin. Tidak perlu khawatir keamanan di dalam bus karena terpasang belasan CCTV dan mesin dan kelistrikan akan berhenti mendadak kalau keadaan darurat," kata Risma.
Lebih lanjut Risma mengatakan, Suroboyo Bus itu tak sekedar untuk bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Pengadaan Suroboyo Bus itu juga untuk menyediakan moda transportasi bersubsidi yang aman dan nyaman.
Karyawan Suroboyo Bus berfoto bersama pada acara peluncuran armada tambahan di Balai Kota Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan Suroboyo Bus berfoto bersama pada acara peluncuran armada tambahan di Balai Kota Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
"Di negara manapun, penggunan angkutan transportasi itu subsidi. Kalau itu bayar, warga akan kesulitan. Menjadi tidak menarik kalau mahal," ujar Risma.
Menurutnya, semua fasilitas dalam bus cukup lengkap dan modern. Di dalam bus akan ada monitor bantuan untuk memonitor jalur halte yang dilewati. Hanya saja, Risma masih berencana memberikan fasilitas Wi-Fi di dalam bus agar anak muda tertarik menaikinya.
ADVERTISEMENT
"Saya minta ada Wi-Fi supaya anak muda tertarik. Tapi enggak bisa langsung, ini harus dijalankan dulu agar lama tunggu penumpang tidak kelamaan," tutup Risma.