Pemkot Yogya Cicil Angkut Gunung Sampah 20 Ton di Kotabaru, Target 4 Hari Beres

6 November 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah menggunung di depo sampah Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sampah menggunung di depo sampah Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sampah kembali menggunung di depo sampah Kotabaru, Kota Yogyakarta. Bau sampah semakin menyengat karena hujan mengguyur Kota Yogyakarta beberapa hari ini, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
"Kisarannya sekitar 20-30 ton (gunungan sampahnya)," kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya Ahmad Haryoko, dihubungi, Rabu (6/11).
Haryoko mengatakan sampah-sampah tersebut akan segera diangkut tetapi dicicil. Setiap harinya ada dua truk yang mengangkut dan diperkirakan volume sampah di depo akan kembali normal tiga sampai empat hari ke depan.
"Ini dicicil, dua truk dua truk. Karena memang kuota baik di pengolahan dan di lainnya tidak bisa langsung seperti di TPA. Jadi ya kita cicil, tapi ya kita usahakan bisa selesai dalam waktu satu minggu ini," katanya.
Kios bunga di samping gunungan sampah di depo sampah Kotabaru, Kota Yogyakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Banyak yang Buang Sampah Malam Hari
Haryoko menjelaskan tumpukan sampah di depo Kotabaru terjadi karena banyak orang yang tak tertib jadwal membuang sampah. Banyak yang membuang sampah di malam hari. Terlebih penjagaan di depo kurang.
ADVERTISEMENT
"Ceritanya kalau yang Kotabaru itu, kemarin penjagaan hanya pada saat di siang hari saja jadi teman-teman Satpol-PP baru mulai menjaga tadi malam untuk linmas berjaga di depo Kotabaru itu," katanya.
"Jadi otomatis kalau enggak dijaga itu para pembuang yang engga mau tertib dengan jadwal kita itu mereka masuk di malam hari," katanya.
Semalam, kata Haryoko anggota linmas telah ditugaskan untuk menjaga depo.
"Untuk meminimalisir pembuangan sampah oleh warga yang tidak mau sesuai jadwal yang dibuat," bebernya.