Pemotor di Bandung Tewas Kecelakaan, Diduga Akibat Kabel Melintang

10 September 2023 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
ADVERTISEMENT
Seorang pengendara motor berinisial Y tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Muhammad Toha, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kecelakaan ini diduga akibat terjerat kabel fiber optik.
ADVERTISEMENT
"Pada saat di kejadian hasil olah TKP ini laka lantas didapatkan bahwa memang ada kabel yang turun," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Minggu (10/9).
Meski demikian polisi masih menyelidiki apakah penyebab kecelakaan ini karena korban terjerat kabel fiber optik. Sebab, jenazah korban ditemukan berada 1 meter sebelum kabel tersebut.
Sedangkan sepeda motornya berada tiga meter sebelum kabel tersebut. Sehingga, lanjut Kusworo, pihaknya belum mau buru-buru menentukan apakah kecelakaan tunggal ini disebabkan oleh kabel fiber optik yang turun.
Ilustrasi kabel fiber optic. Foto: Shutterstock
"Seandainya itu karena terhalang kabel atau menabrak kabel maka otomatis posisi jenazah korban itu ada di posisi sebelum kabel dan kendaraan pastinya terhempas melewati kabel," ujarnya.
"Namun demikian kita ketahui bahwa jenazah korban itu 1 meter sebelum kabel dan motor dua sampai tiga meter sebelum kabel, sehingga ini masih terus kita dalami belum tentu karena kabel fiber optik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Kusworo mengatakan, pihaknya langsung menghubungi pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat kabel melintang.
"Namun demikian karena ini tidak menutup kemungkinan bisa jadi ada kecelakaan-kecelakaan lain di kemudian hari yang dikarenakan fiber optik," tuturnya.
"Maka belajar daripada kasus ini kami dari kepolisian langsung menghubungi beberapa stakeholder terkait di antaranya adalah 1 menghubungi PLN kemudian provider-provider yang sifatnya adalah selalu kontrol terkait dengan kabel-kabel yang menjuntai turun ke bawah agar dirapikan," sambungnya.
Jangan sampai, lanjut dia, kabel-kabel itu nantinya bisa mengganggu kendaraan yang sedang melintas.
"Jangan sampai (kabel) ini bisa mengganggu kendaraan-kendaraan yang tinggi seperti truk atau kendaraan pengangkut yang memuat pengangkutan banyak, yang bisa membuat kabel ini tersentuh atau tertarik dan ini menjadi semakin turun ke bawah," tandasnya.
ADVERTISEMENT