Pemotor di Semarang Tewas Dikeroyok, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Kasus penyerangan berujung pembacokan terjadi di daerah Jomblang, Kota Semarang, Selasa malam (8/8). Dalam insiden itu, 1 orang tewas bernama Andi Prasetyo (40) warga Tandang Semarang dan 2 orang luka.

"Tadi malam di TKP sini telah terjadi pengeroyokan, sehingga ada yang meninggal dan ada yang terluka," kata Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (9/8).

Ia menjelaskan, peristiwa ini diduga berawal dari perselisihan antara korban dengan 2 orang pelaku yang berboncengan motor. Kemudian sesampainya di TKP, salah satu pelaku kemudian menyabetkan senjata tajam ke badan korban.

"Korban ketika datang ke sini berupaya mencari yang jadi tujuannya, ternyata sudah dikuti pelaku dari belakang. Saat parkir motor belum siap. Dari belakang pelaku sudah melakukan pembacokan. Setelah itu korban berupaya lari tapi pelaku mengejar," jelas dia.

Korban kemudian berusaha ditolong oleh dua orang temannya, namun dua teman korban kemudian ikut diserang oleh pelaku yang membawa senjata tajam tersebut.

"Jadi korbannya tiga. Satu meninggal, satu luka di pipi dan satunya luka di tangan," sebut dia.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti satu buah samurai dan motor. Identitas pelaku juga sudah diketahui.

"Tersangka sudah dikantongi namanya, kami harap segera serahkan diri. Sementara terduga tersangka dua. Ada senjata tajam seperti pedang samurai dan motor. Diamankan Resmob," katanya.