Pemotor Tertabrak Truk di Tol Tomang, Rambu Larangan Jadi Polemik

7 September 2019 12:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rambu lalu lintas di gerbang tol Tomang. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rambu lalu lintas di gerbang tol Tomang. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pemotor bernama Hendra Hutahayan (27) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan truk di KM 01 Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (5/9) malam. Belum diketahui bagaimana motor itu masuk.
ADVERTISEMENT
Banyak komentar di media sosial terkait rambu-rambu tol dan larangan motor memasuki Tol Tomang yang tidak jelas.
Akan tetapi, seorang pedagang asongan bernama Mamat mengatakan hal berbeda. Ia menyebut rambu-rambu tol maupun larangan kendaraan roda dua masuk ke Tol Tomang sudah jelas.
"Kalau di sini kan emang sudah dilarang, di sana kan ada tuh (rambu), jelas tuh di sana, ada tuh pas mau masuk (tol)," ujar Mamat ditemui di dekat pintu Tol Tomang, Sabtu (7/9).
Rambu lalu lintas di gerbang tol Tomang. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Meski begitu, ia tak memungkiri masih ada motor yang tidak menyadari rambu-rambu tersebut.
"Jelas (rambu-rambu), cuma kan motor kadang-kadang enggak tahu juga," sambungnya.
Sementara itu, seorang pemotor yang enggan disebut namanya mengatakan rambu-rambu di dekat pintu masuk Tol Tomang sudah jelas.
ADVERTISEMENT
"Kalau di lampu merah Tomang jelas sih, jadi ada 2 rambu yang bener-benar untuk nandain motor untuk bener-benar enggak bisa masuk," kata dia ditemui di persimpangan dekat pintu masuk Tol Tomang.
Meski begitu, ada juga pemotor yang mengaku rambu-rambu larangan motor masuk Tol Tomang kurang jelas. Bahkan, pemotor bernama Rizki itu pernah hampir masuk ke tol, namun akhirnya putar balik usai melihat gerbang tol.
"Kurang jelas sih rambunya, kurang gede. Saya pernah mau masuk ke tol gara-gara enggak sadar. Saya lihat banyak juga ojol yang hampir masuk tol, tapi balik lagi," kata Rizki.