Pemprov Bali Jamin Program Beasiswa Rp 2,4 T Tak Terdampak Efisiensi

17 Februari 2025 15:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispora Bali KN Boy Jayawibawa di Kantor Gubernur Bali, Senin (18/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadispora Bali KN Boy Jayawibawa di Kantor Gubernur Bali, Senin (18/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjamin program beasiswa untuk pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi tak terdampak efisiensi anggaran. Program beasiswa dari Pemprov Bali tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau sesuai dengan instruksi Sekda Bali, sesuai Inpres Nomor 1/ 2025, khusus untuk bidang pendidikan tidak ada pemotongan semuanya tetap berjalan sesuai rencana awal," kata Kadispora Bali KN Boy Jayawibawa, Senin (17/2).
Dia mengatakan, Pemprov Bali telah menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 2,4 triliun untuk tahun 2025 atau sekitar 32 persen dari APBD Bali. Nilai anggaran ini lebih besar dibandingkan aturan yang ditetapkan pemerintah.
Yakni, sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1), alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.
"Sekitar Rp 2,4 triliun itu untuk anggaran fungsi pendidikan karena yang syaratnya 20 persen, ini 32 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Pemprov Bali saat ini mengaku sedang menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Dalam Negeri untuk restrukturisasi APBD terdampak efisiensi. PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan, efisiensi anggaran nantinya akan diprioritaskan untuk meningkatkan program pendidikan hingga mengentaskan kemiskinan.
"Dengan adanya efisiensi kita bisa lakukan anggaran yang ada kita arahkan untuk kegiatan yang menyentuh masyarakat. Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, stunting, membangun sekolah yang kurang bagus, jalan," katanya.