Pemprov DKI Akan Audit Lift di Jakarta

20 Maret 2017 9:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lift Blok M Square Jatuh  (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lift Blok M Square Jatuh (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Pemprov DKI Jakarta akan segera menggelar audit menyusul terjadinya insiden lift jatuh di Blok M Square pada Jumat (17/3) lalu. Audit ditujukan bagi sejumlah perusahaan pengelola lift dan pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan audit terdiri dari audit teknis dan audit manajemen. Secara rinci, rencana audit terkait lift jatuh akan dibahas dalam rapat pimpinan Pemprov DKI yang akan digelar siang nanti di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Akan dibahas dalam rapim hari ini untuk melakukan audit khususnya baik manajemen maupun teknis," ujar Sumarsono di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Sumarsono menerima warga di Balai Kota. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sumarsono menerima warga di Balai Kota. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Audit teknis menyangkut aspek pemeliharaan, konstruksi serta risiko kecelakaan yang mungkin muncul. Nantinya, Pemprov DKI akan memeriksa kondisi lift-lift yang ada di PD Pasar Jaya. Sumarsono belum dapat memastikan lift di gedung mana saja yang akan diaudit selain lift yang dikelola PD Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Sementara audit manajemen mencakup audit terhadap perusahaan pengelola lift. Perusahaan-perusahaan ini, kata Sumarsono, adalah yang bertugas melakukan audit terhadap lift yang tersedia di pasar atau mall. Ia curiga bahwa perusahaan ini tidak rutin melakukan pemeriksaan terhadap kondisi lift yang ada di sejumlah gedung di Jakarta.
"Audit manajemen termasuk kita cek perusahaan-perusahaan yang selama ini sebulan sekali atau setahun sekali. Melakukan audit kan bulan Mei 2016 terakhir, saya kira apakah perusahaan benar atau abal-abal. Kalau audit dilakukan perusahana abal-abal kan sami mawon. Hal ini bisa kita cek keseluruhan," ujarnya.