Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemprov DKI Bakal Bangun Tanggul Antibanjir di HEK Kramat Jati, Nilainya Rp 9 M
20 Juni 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur berencana membangun tanggul sepanjang 400 meter di kedua sisi Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kawasan itu memang kerap jadi langganan banjir .
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, pembangunan ini dilakukan untuk mengatasi banjir. Selama ini daerah itu selalu medapat kiriman air dari hulu sungai.
“Sekitar 800 meter panjangnya, kiri kanan ya itu, (masing-masing) 400 meter panjang yang di HEK itu. (lokasinya) dari Jembatan Jabah sampai Jembatan SD Impres,” kata Wawan saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6).
Proyek yang ditaksir bernilai sekitar Rp 9 miliar ini masih dalam proses tender, adapun pemenang tender baru akan diumumkan akhir Juli 2023 nanti. Setelah itu baru proses pembangunan dilakukan.
“Nanti Juli sudah ada pemenang, jadi berkontraknya di bulan itu. Saya sudah konfirmasi ke dinas, kebetulan di bidang pengendali banjir, Juli nanti berkontraknya. sekarang lagi proses lelang,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir banjir melanda pertigaan HEK Kramat Jati, Selasa (20/6) kemarin karena kiriman air dari hulu. Banjir ini meluas hingga Halte Pasar Induk Kramat Jati, akibatnya lalu lintas pun tersendat.
Menurut Wawan, banjir di kawasan ini memang kerap terjadi, namun cenderung cepat surut. Ke depannya kawasan ini juga akan dibangun tanggul.
“Itu kan kali baru itu sebenernya aliran kali buangan dari Katulampa juga itu. Kalau untuk yang bocor atau luapan-luapan itu kita nanti kita yang di daerah Kramat Jati Pasar Induk akan kita terusin pembuatan tanggul ke sana, ada berapa tanggul yang belum kita kerjakan, kita kerjakan,” pungkasnya.