Pemprov DKI Bakal Gusur Puluhan Gubuk di Jatinegara untuk Bangun Sodetan

26 Desember 2022 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengatakan bakal segera menggusur pemukiman semi permanen milik warga yang berada di kawasan Jatinegara.
ADVERTISEMENT
Nantinya, kawasan penduduk ini bakal dibangun sodetan dari Kali Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur.
“Di situ ada gubuk-gubuk, ada 70 kurang lebih. Dalam waktu dekat kita tertibkan kita akan melakukan penyodetan pengerjaan di sana,” kata Anwar kepada wartawan saat ditemui di UP PKB Ujung Menteng, Senin (26/12).
Setelah dilakukan pendataan kawasan, totalnya ada sekitar 3.500 meter wilayah Cipinang Besar yang terdampak pembangunan sodetan. Pemkot Jaktim akan mulai melakukan penggusuran akhir tahun ini.
“Akhir tahun ini paling tidak awal tahun depan sudah dimulai [pengerjaan sodetan],” kata Anwar.
Sodetan merupakan salah satu program penanganan banjir dengan membangun lorong bawah tanah khusus air. Sodetan ini berfungsi untuk mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke BKT.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, limpahan air yang biasanya langsung menggenangi kawasan penduduk akan langsung mengalir ke sungai.
Proyek ini dikerjakan bersama KemenPUPR melalui BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane). Per awal Desember 2022 lalu, progres akhir pembangunan sodetan sudah mencapai 62 persen dengan target rampung Maret 2023.
Program sodetan ini juga tengah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan proyek ini bisa mengurangi dampak banjir ibu kota hingga setengahnya.
“[Sodetan] kita harapkan bulan Maret juga sudah selesai. Itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak," kata Jokowi di Bogor, Jumat (23/12) lalu.