Pemprov DKI Bakal Tanggung Biaya RS Korban Kebakaran Plumpang

Korban luka bakar parah akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang kembali dirujuk ke Koja, Jumat (3/3/2023). Foto: Hedi/kumparan

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan pihaknya akan menanggung biaya korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal ini ia ungkapkan saat mengunjungi warga yang jadi korban di RS Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3).

"Tentunya kalau semua biaya [pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang] kita tanggung," tegas Heru di RS Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3).

Heru mengungkapkan, hingga pukul 23.30 WIB, ada 14 korban yang dirawat di RS Koja, 5 korban di RS Pelabuhan, 15 orang di RS Mulyasari, dan 10 orang di RS Tugu Koja. Para korban mengalami luka bakar dengan persentase beragam.

"[Semua korban yang dirawat di RS Koja] semuanya warga," tutur Heru.

Heru menyebut pihaknya sudah menyiapkan setok obat-obatan dan mengerahkan tim paramedis. Pada pukul 23.00, sudah ada 31 ambulans yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

"Mudah-mudahan, kita doakan, bisa teratasi dan bisa melewati bagi [korban] yang kritis dan bisa sembuh kembali," tutupnya.

Korban yang meninggal dunia dievakuasi ke RS Polri dan RSCM. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar berat dirujuk ke RS Pertamina.

Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang terjadi sejak pukul 20.11 WIB. Kini kobaran api sudah mengecil.

Api yang awalnya membakar pipa bensin di Depo Pertamina Plumpang itu merembet hingga perumahan warga yang tak jauh dari sana. Diperkirakan ada dua RW yang terdampak. Sejauh ini, sudah ada 17 orang meninggal akibat kebakaran tersebut.