Pemprov DKI Bangun Pelican Crossing di Bundaran HI Mulai Akhir Pekan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di dekat bundaran Hotel Indonesia (HI). (Foto: Helmi/kumparan)

Proses pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta, menyambut Asian Games dijadwalkan selesai pada akhir pekan ini. Sebagai pengganti, Pemprov DKI akan membangun pelican crossing atau fasilitas penyeberangan dengan lampu lalu lintas.

Gubernur DKI Anies Baswedan menuturkan proses pengerjaan pelican crossing dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sedangkan PT MRT Jakarta bertugas untuk melepas JPO itu.

"Tim dari Dishub dan Dinas Bina Marga saat ini melakukan semua survei untuk pemasangan pelican crossing. Dan insyaallah pengerjaan akan dimulai pada weekend besok, jadi weekend besok sudah mulai dikerjakan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7). Weekend pekan ini jatuh pada tanggal 28-29 Juli.

Ia menargetkan pengerjaan pelican crossing tak akan berjalan lama, karena relatif simpel. Nantinya, setelah pengerjaan jembatan bawah tanah selesai, maka pelican crossing itu dinonaktifkan.

"Kalau pelican crossing ini sebentar. Mudah-mudahan weekend selesai, karena hanya memasang tiang untuk tombol tiangnya, persis seperti di IRTI," ujar Anies.

"Nanti kalau sudah selesai jembatan bawah tanah maka pelican crossing ini tidak akan lagi diaktifkan. Jadi kita menggunakan karena jembatan bawah tanah yang disiapkan oleh MRT, yang belum bisa digunakan sekarang," lanjutnya.

Pelican crossing ini akan dibangun di dua titik Jalan Thamrin, di bagian selatan dan utara. Ia berharap dibangunnya sementara pelican crossing ini dapat membantu pejalan kaki untuk menyeberang jalan protokol itu. Pengerjaan ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 100 juta.

Anies sebelumnya menyebut JPO dibongkar agar membuat pemandangan Patung Selamat Datang di Bundaran HI dapat terlihat, seperti dibangun pada tahun 1962.