Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wacana pembukaan mal bergulir di tengah penerapan PSBB tahap ketiga di Jakarta. Namun, hal ini langsung dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, memang belum ada waktu pasti pembukaan mal di Jakarta . Begitu juga dengan tempat pariwisata lainnya.
Dia menjelaskan, pembukaan seluruh tempat pariwisata di Jakarta, termasuk mal dan hiburan malam menunggu keputusan tim Gugus Tugas Penanganan COVID-18 DKI. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan pembukaan sektor pariwisata di Jakarta.
"Jadi gini. Wewenang untuk pelonggaran itu, PSBB itu adanya di tim gugus covid. Dia kan ada kaidah-kaidah yang sebelum dia menetapkan itu, dia punya acuan kapan boleh dibuka atau tidaknya," ujar Cucu saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).
Dia menerangkan, pembukaan seluruh lini pariwisata akan mempertimbangkan tren kasus di Jakarta. Jika perkembangan penyebaran sudah menurun dan dalam posisi aman, maka sektor pariwisata di Jakarta bakal dibuka secara bertahap.
ADVERTISEMENT
"Kalau perkembangan positif tentunya akan dibuka secara bertahap. Baik itu tempat wisata ataupun tempat lain terkait sama pariwisata seperti hotel hiburan malam dan lainnya, tapi itu waktunya itu belum bisa kita tentukan. Komandonya nanti dari tim gugus covid," terangnya.
"Ya itu jelas banget mempertimbangkan kasusnya seperti apa. Membaik atau tidak. Itu jadi kunci utama," tambahnya.
Untuk diketahui, wacana pembukaan mal tak hanya bergulir di Jakarta, tapi juga di Bekasi. Presiden Jokowi sempat diwacanakan akan membuka Summarecon Mal Bekasi (SMB), kemarin Selasa (26/5).
Namun hal itu langsung dibantah. Jokowi bukan akan membuka mal, melainkan menyiapkan protokol new normal di mal tersebut.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.