Pemprov DKI Jakarta Belum Berencana Terapkan Jam Malam

5 September 2020 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menunjukkan lembaran sosialisasi pembatasan jam malam di margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (31/8). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menunjukkan lembaran sosialisasi pembatasan jam malam di margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (31/8). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
DKI Jakarta belum akan memberlakukan jam malam seperti yang dilakukan wilayah tetangganya, Kota Depok. Pemberlakuan jam malam ini ditujukan untuk menekan penularan virus corona lewat pembatasan aktivitas warga.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan melihat penerapan kebijakan di Depok sebagai bahan pertimbangan. Namun sejauh ini, kata dia, belum ada rencana pemberlakuan jam malam bagi Jakarta.
"Kami menghormati, menghargai teman dari provinsi lain mengambil kebijakan. Untuk DKI Jakarta kita belum sampai ke situ, tapi ini jadi masukan apakah perlu atau tidak," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (5/9).
Riza mengatakan, meski tidak ada jam malam, namun jam buka restoran hingga mal di Jakarta sudah ada pengaturannya. Sehingga menurut dia secara tak langsung sudah ada pembatasan.
"Di Jakarta sejak awal sebetulnya pembukaan mal dan restoran kan sudah dibatasi ya jamnya sampai jam 20.00 WIB. Jam-jam kantor juga, restoran juga dibatasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya pun bakal terus memantau perkembangan situasi dan terus melakukan evaluasi kebijakan yang diterapkan.
"Nanti kita evaluasi memang ada masukan untuk tempat kafe yang buka sampai malam agar dibatasi, ini menjadi pertimbangan. Terkait jam malam nanti kita alan perhatikan, kita akan lihat sejauh mana, caranya macam-macam bisa saja tempat yang buka batas waktunya dipercepat," tutupnya.