Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pemprov DKI Kerahkan 500 Tenaga dalam Aksi "Gerebek Sampah"
30 Desember 2017 12:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Pagi ini Dinas Lingkungan hidup Pemprov DKI melakukan program "gerebek sampah." Adapun program ini merupakan sebuah aksi bersih-bersih sampah di beberapa sungai di Jakarta yang mengganggu kelancaran saluran air.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemprov telah mengerahkan sebanyak 500 orang tenaga untuk membersihkan sampah. Para tenaga itu berasal dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan mulai bekerja sejak subuh.
"Hari ini Kepala Dinas, tadi kita mengerahkan 500 orang tenaga dari berbagai tempat di Jakarta untuk bersama-sama bekerja membersihkan sungai di sini yang tadi sungainya itu isinya lumpur banyak sampah, jadi pasti ini mengganggu aliran air," kata Anies usai meninjau Sungai Tegal Amba di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/12).
"(Aksi) ini kita teruskan akan mengerjakan di banyak tempat dan kita akan mengajak kepada warga mari kita bersama-sama kita bersihkan sampah dari setiap saluran air, baik saluran yang kecil, sedang maupun besar, dan mulai sekarang hati-hati dengan membuang sampah," sambung Anies lagi.
ADVERTISEMENT
Adapun program ini dilakukan Pemprov DKI berdasarkan laporan warga dan pembersihan dilaksanakan setiap satu minggu sekali. Anies menganggap pembersihan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan permasalahan baru seperti banjir.
"Mau tidak mau penangkalan mesti dilakukan, pembersihan kemudian beberapa tempat yang sempit mau tidak mau harus ada pelebaran sungai, karena kalau tidak, debit air yang tinggi, maka akan membesar dan akan muncul masalah," jelas Anies.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga DKI ikut berpartisipasi untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya karena dianggap dapat menghambat aliran sungai ataupun saluran air. "Perhatikan sampah itu bukan sekadar dilempar tapi tarruhlah di tempat sampah sehingga dia bisa dikelola dengan baik, jangan dibuang ke mana saja, yang efeknya seperti sekarang, sungai tadi tuh sudah tinggi sekali sampahnya, kalau ada air maka akan terhambat," tegas Anies.
ADVERTISEMENT