Pemprov DKI Kucurkan Modal Rp 1,5 T Untuk Rute LRT Velodrome-Manggarai

9 Mei 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LRT di Stasiun LRT Velodrome saat beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
LRT di Stasiun LRT Velodrome saat beroperasi secara komersial. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta bakal mengucurkan tambahan Penyertaan Modal Daerah (PMD) senilai Rp 1,5 triliun dalam APBD Perubahan 2023 untuk pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah alokasikan anggarannya (PMD) untuk LRT (dari APBD 2023). Bahkan kita juga diminta untuk menambah PMD di LRT Rp 1,5 triliun di perubahan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Selasa (9/5).
Dalam APBD 2023 murni, Pemprov DKI sudah mengalokasikan Rp 916 miliar. Jika ditambah dengan alokasi saat APBD perubahan nanti, maka total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Fase 1B sepanjang 6,3 km itu kurang lebih sebesar Rp 2,4 triliun.
Masih butuh Rp 2 triliun tambahan lagi untuk mencapai angka Rp 4,4 triliun sesuai dengan anggaran awal pembangunan fase 1B secara keseluruhan.
Menurut Anggota Komisi C dari fraksi Gerindra, Andyka, alokasi anggaran ini memang harus secepatnya diberikan agar pembangunan tidak tertunda.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini memang menurut pengamatan kami kerugiannya akan terus meningkat apabila tidak diselesaikan,” kata Andyka di ruang rapat Komisi C.
Andyka berharap, alokasi anggaran ini bisa terus diberikan agar peresmian LRT ini tidak molor dari target awal yaitu akhir 2024 nanti. Andyka optimis anggaran Rp 2 triliun bisa diturunkan sekaligus dalam APBD 2024 murni.
“Kalau memang kemampuan daerah memang dirasakan cukup dalam 2024 dalam artian APBD murni, seperti tadi disampaikan bahwa di 2024 akan dialokasikan Rp 2 triliun di APBD 2023 Perubahan akan dialokasikan Rp 1,5 triliun,” tuturnya.