Pemprov DKI Tetap Minta Pengecualian Moratorium Infrastruktur

22 Februari 2018 15:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Saefullah tinjau Venue Asian Games. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ambruknya tiang penyangga girder (pier head) Tol Becakayu berujung pada keputusan moratorium pengerjaan seluruh proyek infrastruktur. Keputusan ini sangat dikhawatirkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Mengingat ada beberapa proyek, seperti LRT yang disiapkan untuk Asian Games.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mendiskusikan moraturium proyek elevated di Jakarta. Saefullah tetep ingin Kementerian PUPR memberi pengecualian kepada proyek infrastruktur di Jakarta.
"Hari ini kita belum dikoordinasikan. Tapi kita akan minta tidak ada moratorium buat struktur di DKI Jakarta. Biarkan saja jalan, karena moratorium itu akan ada halangan waktu, apalagi sayang dua minggu, tiga minggu kan sayang," kata Saefullah di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/2).
Saefullah masih menunggu informasi atau undangan untuk mendiskusikan moratorium ini. Dia juga terus berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar proyek tetap berjalan.
"Kalau engak diundang berarti kita jalan. Kalau diundang nanti arahannya seperti apa. Kalau diminta moratorium kita akan usul, kalau kita enggak termasuk moratorium. Dua minggu lama sekali," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, penghentian proyek ini dikhawatirkan akan menggangu pembangunan yang berdampak terlambatnya pengerjaan dari jadwal. Maka dari itu, Saefullah berharap moratorium tidak berlaku di Jakarta.
"Kalau posisinya masih gali-gali pondasi bawah memang enggak begitu kelihatan. Tapi kan posisi kita sudah di atas semua, saya rasa sangat terganggu," ujar Saefullah.
Kecelakaan konstruksi di Jakarta terjadi untuk kesekian kalinya dalam bebebrapa bulan ini. Terakhir adalah ambruknya tiang girder Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2) dini hari yang mengakibatkan tujuh pekerjanya luka.
Sebelumnya, Anies juga memastikan seluruh proyek bawah jalan seperti mass rapid transit (MRT) dan underpass tetap berjalan. Sedangkan proyek LRT, menurut Anies, hanya akan ada penundaan selama 1-2 hari sehingga tidak menganggu ke pengerjaan yang sedang diprioritaskan untuk Asian Games.
ADVERTISEMENT