Pemprov DKI Ungkap Penyebab Bocor Data SIKM

22 Mei 2020 18:32 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh Surat Keterangan dalam syarat pengajuan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta (SIKM) secara online. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Surat Keterangan dalam syarat pengajuan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta (SIKM) secara online. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Data pemohon Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta di website corona.jakarta.go.id diduga sempat bocor. Data pribadi seperti NIK, NPWP hingga nomor telepon pemohon terekspos ke user lain yang tengah mengakses situs layanan SIKM.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania memberi penjelasan. Menurutnya, hal itu terjadi karena tengah ada proses maintenance situs layanan.
“Sebenarnya sih itu bahwa itu terjadi saat itu tengah ada maintenance,” ungkap Atika dalam live update bersama kumparan, Jumat (22/5).
Atika menambahkan, pada dasarnya pihaknya telah berupaya memastikan data warga yang masuk ke layanan Pemprov DKI aman. Pihaknya bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan itu.
“Kita bekerja sama dengan BSSN buat autentikasi data untuk pastikan itu save dan secure,” katanya.
Kebocoran data di situs pengajuan SIKM, yaitu jakevo.jakarta.go.id, diduga terjadi pada Selasa (18/5) malam, sekitar pukul 23.30 sampai pukul 24.00 WIB. Saat itu, kumparan mencoba mengakses laman pengajuan online tersebut.
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan di kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Di laman situs itu, normalnya tersedia kanal pengajuan SIKM, berupa kanal-kanal pengisian data syarat pengajuan SIKM. Akan tetapi, yang kumparan temukan pada Selasa malam bukanlah kanal-kanal pengisian data, melainkan akun informasi diri seseorang perempuan yang mengajukan SIKM.
ADVERTISEMENT
Informasi yang terekspos itu bukanlah informasi sembarangan, melainkan data pribadi seperti NIK, Nomor KK, Nomor NPWP hingga nomor telepon.
Selain diduga kebocoran data, situs layanan SIKM juga dilaporkan mengalami masalah atau 'error 404' di hari yang sama. Banyak warga mengaku tak bisa mengakses laman jakevo.jakarta.go.id.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta selaku badan yang menjalankan layanan itu, sudah memberi tanggapan atas kejadian itu.
Kepala Seksi Penyuluhan DPMPTSP DKI, Renaldi, mengaku belum bisa memastikan penyebab kasus dugaan kebocoran data. Namun ia memastikan timnya akan mendalami hal itu.
Terkait situs error, Renaldi menyebut itu dampak dari pengaturan yang dilakukan untuk mengintegrasikan layanan baru berupa SIKM situs tersebut.
ADVERTISEMENT
“Iya kan artinya kan karena kita ini menempatkan menu baru, otomatis ada modul-modul yang kita ubah dalam sistem itu, ketika ada modul-modul yang kita ubah memang tidak otomatis akan menjadi ajeg begitu," jelasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.