Pemprov Jabar Akan Kembali Hidupkan Restoran Rindu Alam di Bogor

11 Oktober 2021 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di kawasan Rindu Alam, Puncak Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di kawasan Rindu Alam, Puncak Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemprov Jabar akan menghidupkan kembali wisata di kawasan Rindu Alam, Puncak Bogor untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Rindu Alam sudah lebih dari 40 tahun menjadi ikon wisata Puncak Bogor dengan restoran legendarisnya bernama Restoran Rindu Alam. Sebelumnya, restoran itu ditutup oleh Pemprov Jabar lantaran sewa lahannya sudah habis.
"Kami Pemprov Jabar ingin berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam untuk meningkatkan PAD," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Senin (11/10).
"Apalagi setelah COVID-19 banyak kegiatan terpotong, siapa tahu dengan mengoperasionalkan Rindu Alam ini bisa mendapatkan PAD," lanjut dia.
Restoran itu menempati lahan milik Pemprov Jabar dan dibangun Letjen TNI Ibrahim Adjie pada 1979. Restoran sendiri beroperasi mulai 1980, namun berhenti beroperasi sebelum pandemi pada Februari 2020.
Menurut Uu, secara teori dan legalitas pemanfaatan kembali area wisata Rindu Alam sangat memungkinkan. Tapi perlu dilakukan hati-hati agar tidak melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
Adapun area wisata Rindu Alam ini memiliki tiga tahapan pemanfaatan, yakni sebagai restoran wisata, cafe, serta pujasera. Uu memastikan arah pengembangan kembali akan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
"Ada tiga tahapan yaitu restoran wisata, cafe, dan pujasera. Mau pakai yang mana, kita ambil yang lebih manfaat, lebih maslahat, tidak merugikan dan juga tidak melanggar aturan yang ada," ungkap dia.
"Oleh karena itu kami akan sangat hati-hati saat memanfaatkan aset milik Pemda Provinsi ini," pungkas dia.