Pemprov Jabar: Corona di Secapa TNI AD dan Pusdikpom Cimahi Tak Berkaitan

10 Juli 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota TNI AD Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Pemprov Jabar memastikan tak ada kaitan antara sebaran corona Secapa TNI AD Kota Bandung dan Pusdikpom TNI AD Kota Cimahi. Sebagaimana diketahui, dua institusi negara itu kini sedang menjadi sorotan usai terdapat siswa yang terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada hubungannya (Secapa dan Pusdikpom)" kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani di Gedung Sate Bandung, Jumat (10/7).
Sementara ini, diduga kasus virus corona yang terjadi di Secapa TNI disebabkan karena adanya transmisi lokal. Hal itu pun diduga terjadi di Pusdikpom. Di kedua institusi tersebut diketahui terdapat ribuan peserta didik yang berasal dari berbagai wilayah. Jabar pun diketahui merupakan pusat pendidikan dari berbagai kedinasan.
"Karena memang Jabar ini sudah saya sampaikan juga pusatnya pendidikan untuk semua kedinasan," ucap dia.
Adapun kasus di Pusdikpom, sebut Berli, dilaporkan ke gugus tugas pada tanggal 9 Juli. Ketika itu, terdapat 99 orang yang dilaporkan terinfeksi virus hasil tes swab dengan menggunakan metode PCR. Mereka sudah menjalani isolasi untuk mencegah terjadinya penularan.
ADVERTISEMENT
"Langsung dilaporkan 99. Itu langsung hasil PCR. Iya semuanya diisolasi di masing-masing sekolah untuk mencegah jangan sampai nanti ada penularan," kata dia.
Sebagaimana diketahui, terdapat ribuan orang di Secapa yang dipastikan terinfeksi virus corona. Warga di sekitar Secapa sudah dites untuk memastikan tidak ada warga yang tertular. Sementara, dipastikan belum ada warga yang hasilnya reaktif dari hasil rapid test.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)