Pemprov Jabar Jelaskan Positif Corona di Depok dan Bekasi yang Capai Ratusan

5 Mei 2020 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angka pasien yang positif terinfeksi di Jabar meningkat dan menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani membantah adanya peningkatan angka pasien yang terinfeksi itu.
Tepatnya, sambung Berli, data pasien yang positif di antara pusat dengan Jabar kini sudah mulai sinkron. Hal itu terjadi sebab wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) sudah melaporkan data secara online.
"Bukan kembali melonjak, lebih tepatnya data pusat dan data Jabar sudah mulai sinkron. Hal ini terjadi karena Bodebek sudah mulai pelaporan secara online dengan pusat atau Litbangkes," kata dia melalui pesan singkat, Selasa (5/5).
"Bukan hanya untuk Bodebek tapi untuk Jawa Barat tetap kita lakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan," lanjut dia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) angka pasien positif tertinggi berada di dua wilayah Bodebek yakni Kota Depok dan Kota Bekasi. Ke depan, dia berharap angka bakal lebih sinkron dan akurat.
Staf medis Indonesia ikut serta dalam tes massal untuk virus corona COVID-19 di stadion Patriot di Bekasi. Foto: AFP/REZAS
"Mudah-mudahan ke depan data ini akan lebih sesuai dan sinkron sehingga permodelan yang dibuat oleh kota dan kabupaten, provinsi dan pusat akan lebih akurat," papar dia.
ADVERTISEMENT
Data Pikobar pada Senin (4/5) pukul 21.13 WIB, angka pasien yang positif terinfeksi berada di angka 1.252 (sebelumnya 1.054). Pasien yang positif terinfeksi tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Angka pasien positif tertinggi berada di kawasan Kota Depok dengan angka 241 lalu disusul dengan Kota Bekasi yang berjumlah 187. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jabar bakal segera diterapkan untuk menekan kasus corona.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.