Pemprov Jakarta Bakal Beri Bantuan ke Korban Kebakaran Glodok Plaza

18 Januari 2025 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan duka cita kepada korban kebakaran Glodok Plaza. Ia menyebut telah memerintahkan Dinas Sosial untuk memberikan santunan kepada korban jiwa maupun korban luka.
ADVERTISEMENT
“Pastinya kami akan optimalkan, Dinas Sosial sudah saya perintahkan untuk melakukan pendataan terkait masalah misalnya asuransi dan sebagainya,” kata Teguh kepada wartawan saat meninjau Glodok Plaza, Jakarta, Sabtu (18/1).
“Nantinya untuk pendataan lebih lanjut kami minta Dinas Sosial untuk melakukan pendampingan terkait klaim asuransi dan nanti dari Pemprov tentu saja akan menyesuaikan dengan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah provinsi,” lanjutnya.
Selain bantuan dari pemprov, Teguh juga menyampaikan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) juga sudah memberikan bantuan kepada korban.
Petugas gabungan berjalan di halaman Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
“Pemerintah provinsi bukan hanya penjabat gubernur tapi juga dengan seluruh jajarannya nanti kita akan atur sedemikian rupa, pastinya juga kita prihatin dan menyampaikan duka cita,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (15/1) di Glodok Plaza ini melanda tiga lantai, yakni lantai 7, 8, dan 9. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun informasi awal menyebutkan api pertama kali muncul di lantai 7, yang merupakan area diskotek.
ADVERTISEMENT
Akibat kebakaran tersebut, 14 orang dinyatakan hilang. Hingga saat ini, Damkar sudah menyerahkan 7 kantong jenazah ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi.
Proses evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan hingga saat ini.